Rabu, 07 Januari 2015

MEDIA PEMBELAJARAN MENURUT PARA AHLI

Pengertian Media Pembelajaran menurut para ahli :
a.Menurut Heinich, Molenida, dan Russel (1993) berpendapat bahwa “teknologi atau media pembelajaran sebagai penerapan ilmiah tentang proses belajar pada manusia dalam tugas praktis belajar mengajar”

b.Menurut Ali (1992) berpendapat bahwa “Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapar memberikan rangsangan untuk belajar”

c.Menurut Gagne (1990) berpendapat bahwa “Kondisi yang berbasis media meliputi jenis penyajian yang disampaikan kepada para pembelajar dengan penjadwalan, pengurutan dan pengorganisasian”

d.Menurut Miarso (2004) berpendapat bahwa “Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar”

e.Menurut Arif S. Sadirman (1984) berpendapat bahwa “Media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar seperti Film, buku, dan kaset”

Jenis-Jenis Media Pembelajaran Sejarah
1. Peninggalan Sejarah

(1) TulisanPeninggalan sejarah yang termasuk dalam kategori tulisan adalah sebagai berikut :
a.PrasastiPrasasti adalah peninggalan sejarah yang berupa tulisan atau gambar pada batu. Sehingga prasasti disebut juga batu tulis. Prasasti berisi tentang suatu peristiwa penting yang dialami oleh suatu kerajaan atau seorang raja. Beberapa prasasti yang ditemukan menggunakan huruf pallawa dengan Bahasa Sanskerta.Prasasti tertua di indonesia adalah Prasasti Yupa di Kalimantan Timur sekitar tahun 500 M. Prasasti yang lain antara lain Prasasti Telaga Batu dari Palembang, Prasasti Sriwijaya dari Sumatera, Prasasti Ciaruteun di Jawa Barat peninggalan kerajaan Taruma Negara.
b. Naskah kunoNaskah kuno merupakan dokumen-dokumen penting yangberisi informasi di jaman dulu. Naskah kuno juga dapat berupa karya sastra seperti syair, hikayat, legenda dan kitab-kitab. Contoh naskah kuno adalah Kitab Sutasoma dan Negara-kertagama dari Kerajaan Majapahit dan Kitab Tajussalatina dari kerajaan Melayu.

(2) BangunanBentuk peninggalan sejarah berupa bangunan adalah sebagai berikut :
a. CandiCandi merupakan bangunan yang terbuat dari batu yang kebanyakan digunakan untuk beribadah bagi pemeluk agama Hindu dan Budha. Kata candi berasal dari nama salah satu Dewa Durga (Dewa Maut) yaitu Candika. Candi merupakan peninggalan kerajaan Hindu dan Budha. Pada dinding candi biasanya terdapat ukiran yang disebutrelief. Bangunan candi sebagian besar berada di Jawa. Contoh candi adalah Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Kalasan di Jawa Tengah. Contoh lainnya adalah Candi Portibi di Sumatera Utara. Candi Borobudur adalah candi terbesar di Dunia yang merupakan salah satu keajaiban dunia.
b. BentengBenteng adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat pertahanan terhadap serangan musuh. Benteng merupakan peninggalan jaman penjajahan. Benteng dibangun oleh bangsa penjajah maupun oleh kerajaankerajaan di Nusantara. Contoh Benteng adalah Benteng Marlborough (Bengkulu), Benteng Fort De Kock (Bukittinggi) dan Benteng Keraton di Yogyakarta.
c. MasjidMasjid adalah tempat ibadah umat Islam. Masjid mulai dikenal pada saat ajaran Islam masuk ke Indonesia. Adanya Masjid-masjid peninggalan sejarah membuktikan pengaruh Islam sudah ada sejak dulu. Contoh masjid yangmerupakan peninggalansejarah adalah Masjid Raya Baitussalam di Aceh, Masjid Raya Banten, dan Masjid Agung Demak
d. Istana atau KeratonIstana atau Keraton adalah tempat tinggal raja. Pada zaman dahulu, wilayah Indonesia terdapat banyak kerajaan. Sehingga peninggalan istana atau keraton masih ada. Contoh istana atau keraton antara lain Istana Maemun Medan, Istana Negara di Jakarta, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Jawa Tengah dan Keraton Yogyakarta
Selain bangunan-bangunan di atas masih ada bangunan-bangunan lain yang merupakan peninggalan bersejarah seperti Gedung Sate di Bandung, Gereja Blenduk di Semarang, Makam raja-raja dan makam Walisongo.

(3) Benda-bendaPeninggalan sejarah yang berupa benda atau barang antara lain:
a. Fosil
Fosil adalah bagian atau sisa mahkluk hidup yang sudah membatu. Fosil merupakan sisa makhluk hidup yang matiberjuta-juta tahun yang lalu. Fosil dapat berupa tengkorak atau tulang belulang. Di wilayah Indonesia cukup banyak ditemukan fosil. Di antaranya di Mojokerto, Jawa Timur dan di Sangiran, Jawa Tengah
b. Artefak
Artefak adalah perkakas atau peralatan yang digunakan oleh manusia zaman dahulu. Artefak dapat berupa alat-alat pertanian, peralatan makan dan memasak, senjata, serta perhiasan. Artepak ada yang terbuat dari batu, ada juga yang terbuat dari logam.
c. Patung
Patung biasanya terbuat dari batu. Pada zaman dulu orang membuat patung untuk mengenang orang penting yang sudah meninggal. Ada pula patung yang merupakan perwujudan dari para dewa di ajaran Hindu-Budha. Contoh patung adalah Patung Ken Dedes atau Prajna Paramita, Patung Roro Jonggrang di Candi Prambanan, dan Patung Dewa Syiwa.

(4) Karya Seni LainYang dimaksud karya seni lain di sini adalah karya seni yang tidak bersifat kebendaan. Yakni karya seni yang hidup atau menjadi tradisi di masyarakat. Contohnya antara lain sebagai berikut:
a. Tarian tradisional
Tarian tradisional merupakan tarian peninggalan zaman dulu yang sampai sekarang masih ada. Zaman dulu tariansering ditampilkan saat upacara adat, menyambut tamu, dan sebagai hiburan. Contoh tarian tradisional antara lain Tari Gambyong dari Jawa Tengah dan Tari Seudati dari Aceh.
b. Dongeng atau cerita rakyat
Dongeng atau cerita rakyat merupakan cerita yang disampaikan secara turun-temurun. Cerita rakyat tidak jelas siapa pengarangnya. Cerita rakyat ada yang merupakan kisah nyata namun ada pula yang hanya karangan manusia. Contohnya adalah Malinkundang dari Sumatera Barat dan Tangkuban Perahu dari Jawa Barat. Cerita rakyat ini mengandung hikmah atau pelajaran yang dapat diambil oleh masyarakat.
c. Lagu atau tembang daerah
Lagu atau tembang daerah juga merupakan peninggalan sejarah. Contohnya antara lain Lagu Lir-ilir dari Jawa Tengah dan Lagu Gending Sriwijaya dari Sumatera.
d. Seni pertunjukan
Seni pertunjukan di Indonesia cukup banyak. Antara lain Wayang Kulit dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, Ogoh-ogoh dari Bali dan Wayang Golek dari Jawa Barat.

(5) Adat IstiadatAdat istiadat berhubungan dengan kepercayaan masyarakat. Adat istiadat merupakan tradisi kepercayaan yang dilakukan suatu masyarakat secara turun temurun. Yang termasuk adat istiadat adalah upacara adat. Contohnya antara lain Upacara Pembakaran Mayat (Ngaben) di Bali, Upacara Sedekah Laut di Yogyakarta, dan Upacara Lompat Batu di Pulau Nias.

Sumber : http://asagenerasiku.blogspot.com/2012/04/bentuk-bentuk-peninggalan-sejarah-di.html


MEDIA PEMBELAJARAN

MEDIA PEMBELAJARAN
oleh Dr. Suranto, M. Pd.

1.Fungsi Media Pembelajaran
Memperjelas penyajian pesan (dari konsep yang abstrak ke yang konkret) sehingga dapat mengurangi pemahaman yang bersifat verbalistis Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.
Misalnya:
–Obyek yang terlalu besar dapat diganti dengan realitas, gambar, film bingkai, model;
-obyek yang terlalu kecil dibantu dengan OHP trasparansi, film bingkai, film atau gambar;
–Kejadian atau peristiwa masa lampau dapat ditampilkan kembali melalui rekaman video, film, dan foto;
–Obyek yang terlalu kompleks dapat disajikan dengan diagram, bagan, atau skema;
–Konsep yang terlalu luas dapat divisualisasikan dalam bentuk film, gambar, dan lain-lain.
–Melalui penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif siswa. Dengan demikian, penggunaan media pengajaran dapat menimbulkan gairah atau rangsangan belajar,meningkatkan interaksi secara langsung antara siswa dengan lingkungan nyata (sumber belajar), dan Memungkinkan siswa belajar mandiri menurut kecepatan, kemampuan, dan minat-minat baru.media pembelajaran dengan kemampuannya dapat memberikan perangsang yang sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama
–Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu bagisiswa.
–Membantu tumbuhnya pengertian membantu perkembangan kemampuan berbahasa.
–Memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain dan membantu berkembangnya efisiensi yang lebih mendalam serta keragaman dalam cara belajar.
–Memberikan pengalaman yang menyeluruh, yang konkret lambat laun berintegrasi menjadi pengertian atau kesimpulan-kesimpulan yang abstrak.

2.Prinsip Penggunaan Media.
Tidak ada satupun teknik atau strategi dan media pembelajaran yang harus dipakai tanpa melibatkan strategi dan media lainnya multi media. Tidak ada satu mediapun yang dapat sesuai dan cocok untuk segala macam kegiatan belajar. Media tertentu cenderung lebih tepat dipakai untuk tujuan pembelajaran tertentu dibandingkan dengan media lain. hendaknya dilakukan persiapan secara cermat. Sebaiknya siswa telah dipersiapkan sebelumnya dan siswa juga harus diperlakukan sebaik-baiknya. Media perlu diusahakan agar dapat menjadi bagian integral dari sistem pembelajaran. Jangan sekali-kali menggunakan media untuk sekedar pengisi waktu yang telah kosong dengan tujuan rekreasi (hiburan). Sebaiknya siswa telah dipersiapkan sebelumnya dan siswa juga harus diperlakukan sebaik-baiknya. Media perlu diusahakan agar dapat menjadi bagian integral dari sistem pembelajaran. Jangan sekali-kali menggunakan media untuk sekedar pengisi waktu yang telah kosong dengan tujuan rekreasi (hiburan)

3.Jenis-jenis Media Pembelajaran
-1.Media Asli dan Media Tiruan
-2.Media Grafis (bagan, grafik, poster, karikatur, gambar, komik, cerita gambar bersambung)
-3.Media papan
-4.Media yang disorot
-5.Media dengar
-6.Media pandang dengar
-7.Media cetak
-8.Komputer/internet

JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN.
-Media Grafis: bagan, diagram, grafik, poster, kartun, diagram, foto.
-Media tiga dimensi: model, diorama.
-Media Proyeksi: film, OHP, film strip, slide, LCD.
-Media Audio: tape recorder, radio.